Entri Populer

Minggu, 27 November 2011

Gerak jatuh sehelai bulu dan bola di bulan/hampa udara


 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat.  Dengan kata lain gerak benda dipercepat. Namun demikian, GLBB juga dapat berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan tetap. Dalam modul ini, kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak  benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya  percepatan,  hanya  saja  nilainya  negatif.  Jadi  perlambatan  sama dengan percepatan negatif.
Contoh sehari-hari GLBB dipercepat adalah peristiwa jatuh bebas. Jatuh bebas adalah benda jatuh dari ketinggian tertentu dengan kecepatan awal sama dengan nol. Semakin lama benda bergerak semakin cepat.  Kini, perhatikanlah Gambar 1.12 di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t) sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Grafik v – t untuk GLBB dipercepat.
 
Dari grafik di atas kita dapatkan  tiga rumus (persamaan) untuk mengetahui hubungan besaran-besaran mekanik dalam glbb yaitu:
 
1.   Persamaan kecepatan sebagai fungsi waktu : vt = vo + a.t
Vo   = kecepatan awal (m/s)
vt     = kecepatan pada waktu t (m/s)
t       = waktu (s)
a      = percepatan (m/s2)
Pendidikan IPA    1-35
                                                                 
                                                                Jatuh Bebas
Bila  dua  buah  benda  yang  berbeda  beratnya  (misalnya  bola  basket  dan kelereng) dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, benda manakah yang sampai di tanah duluan? Peristiwa jatuhnya benda tanpa kecepatan awal dalam Fisika disebut sebagai jatuh bebas, yakni gerak lurus berubah beraturan pada lintasan vertikal tanpa kecepatan awal (v0 = nol). Semakin ke bawah  gerak  benda  semakin  cepat  karena  dipercepat  oleh  percepatan  gravitasi. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi  (jika peristiwa jatuh terjadi di planet bumi). Anda sudah ketahui bahwa percepatan gravitasi bumi itu besarnya g = 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2.
Pada  jatuh  bebas  ketiga  persamaan  GLBB  dipercepat  yang  kita  bicarakan  pada kegiatan sebelumnya tetap berlaku, hanya saja v0   kita hilangkan dari persamaan karena harganya nol dan lambang s pada  persamaan-persamaan tersebut kita ganti dengan h yang menyatakan
 
ketinggian dan a kita ganti dengan g sebagai percepatan gravitasi.  Dengan demikian persamaan gerak jatuh bebas adalah:
Dari persamaan 2 diperoleh
Dari persamaan waktu jatuh, terlihat bahwa waktu jatuh benda bebas hanya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu h = ketinggian dan g = percepatan gravitasi bumi. Jadi  berat  dan  besaran-besaran  lain  tidak  mempengaruhi  waktu  jatuh.  Artinya meskipun berbeda beratnya, dua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama di tempat yang sama akan jatuh dalam waktu yang bersamaan.
Dalam  kehidupan  kita  sehari-hari  mungkin  kejadiannya  lain.  Benda  yang berbeda  beratnya,  akan  jatuh  dalam  waktu yang tidak bersamaan. Hal ini dapat terjadi  karena  adanya  gesekan  udara.  Percobaan  di  dalam  tabung  hampa  udara
1-36
 
Unit 1
membuktikan  bahwa  sehelai  bulu  ayam  dan  satu  buah  koin  jatuh  dalam  waktu bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar