Skenario I –Ketika pesawat diam-
Skenario
I merupakan skenario posisi awal pesawat terbang pada saat pesawat terbang
diam. Posisi awal pesawat terbang memiliki kecepatan awal V0 = 0
pada waktu ke t0. Gaya yang bekerja pada posisi awal hanyalah gaya
berat (W).
Dimana
persamaan gaya berat
,
Diasumsikan
massa pesawat adalah 100 Ton atau 100.000 kg.
Ketika
pesawat mulai bergerak dari posisi diam gaya yang bekerja adalah gaya dorong
baling-baling pesawat, gaya grafitasi, gaya normal dan gaya gesek. Agar pesawat
dapat bergerak, maka Gaya minimum harus lebih besar dari gaya geseknya.
Dimana
gaya dorong baling-baling pesawat
.
Diasumsikan
gaya dorong baling-baling pesawat sebesar 200.000 Newton.
Maka
percepatan pesawat didapatkan sebesar:
Ketika
pesawat mulai bergerak selama (t), diasumsikan t = 10 detik, maka kecepatan
pesawat setelah 10 detik dapat di hitung dengan persamaan
Skenario II
–Ketika pesawat lepas landas-
Skenario
II merupakan skenario dimana posisi pesawat pada saat akan lepas landas dan
pada saat pesawat pada posisi mendaki untuk mencapai tinggi maksimum. Panjang
lintasan di bandara udara adalah 2500m, sedangkan pesawat memerlukan kecepatan
minimum untuk dapat mengudara. Diasumsikan kecepatan minimum pesawat adalah
360km/jam = 100m/s agar dapat lepas landas.
Percepatan
minimum yang harus dihasilkan oleh pesawat dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut:
Waktu
yang ditempuh pesawat agar dapat lepas landas dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut:
Gaya
yang terjadi saat pesawat akan lepas landas dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut:
Ketika pesawat pada posisi mendaki untuk
mencapai tinggi maksimum, gaya yang terjadi seperti gambar berikut:
Pesawat
yang memiliki gaya berat w = mg terletak pada bidang miring membentuk sudut
kemiringan θ terhadap garis horizontal. Gaya yang bekerja pada
benda adalah gaya normal N. arah gaya normal tegak lurus terhadap bidang
sentuh. Sumbu x sejajar bidang miring dan sumbu y tegak lurus bidang miring.
Komponen gaya berat yang terjadi pada sumbu x dan sumbu y sebagai berikut.
Gaya
yang bekerja pada sumbu x adalah
Gaya
yang bekerja pada sumbu y adalah
Hubungan
antara sudut kemiringan dapat ditulis dengan persamaan
Dimana
Skenario III
–Ketika pesawat melayang di udara-
Skenario III
merupakan scenario dimana posisi pesawat mengudara di udara. Gaya yang terjadi
pada pesawat dapat dilihat pada gambar berikut:
Hubungan
yang benar antara gaya-gaya dalam penerbangan dapat dilihat pada gambar diatas.
Pada dasarnya pada penerbangan yang lurus dan mendatar (straight and
level),-tidak berakselerasi-, adalah gaya
angkat dan gaya berat yang saling berlawanan adalah sama, tapi kedua gaya itu
juga lebih besar dari gaya dorong dan gaya udara dimana gaya dorong dan gaya
udara nilainya sama besar. Atau dapat dinyatakan sebagai berikut:
1.
Jumlah gaya ke
atas (tidak hanya lift) sama dengan jumlah gaya ke bawah (tidak hanya weight)
2.
Jumlah gaya
dorong (tidak hanya thrust) sama dengan jumlah gaya ke belakang (tidak hanya
drag)
Skenario
IV –Ketika pesawat mendarat-
Skenario keempat adalah skenario
dimana posisi pesawat mendarat di landasan. Kurang lebih Gaya, dan komponen
komponen lainnya berlawanan dengan saat pesawat lepas landas.
Lucky 15 Casino No Deposit Bonus Code | JtmHub
BalasHapusLucky 15 is 춘천 출장마사지 a Casino No Deposit bonus that works with online 수원 출장마사지 casinos for you to 파주 출장샵 make deposits. It is a no deposit bonus that 울산광역 출장샵 pays out 오산 출장마사지 no Rating: 4.2 · 9 votes