Phy.Com Tadabur alam (August 8th,
2011)
Keajaiban Air (The Power of
Water)
v
Sifat anomali air
Air memang misterius, air bisa menjadi sumber kehidupan, tetapi juga sebaliknya air bisa menjadi sumber bencana. Tetapi bukan itu yang akan kita bahas kali ini. Kita akan membahas salah satu sifat khas air yang tidak dimiliki oleh zat lain atau yang dikenal dengan sifat anomali air dalam fisika. Misteri air terungkap ketika para ilmuwan fisika mempelajari tentang suhu dan kalor. Mereka mengamati, bahwa semua zat akan memuai jika dipanaskan. Tetapi air mempunyai keanehan dalam hal ini. Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat Celsius.

Air memang misterius, air bisa menjadi sumber kehidupan, tetapi juga sebaliknya air bisa menjadi sumber bencana. Tetapi bukan itu yang akan kita bahas kali ini. Kita akan membahas salah satu sifat khas air yang tidak dimiliki oleh zat lain atau yang dikenal dengan sifat anomali air dalam fisika. Misteri air terungkap ketika para ilmuwan fisika mempelajari tentang suhu dan kalor. Mereka mengamati, bahwa semua zat akan memuai jika dipanaskan. Tetapi air mempunyai keanehan dalam hal ini. Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat Celsius.
Ketika air menyusut massa air tetap, sedangkan
volumenya berkurang, sehingga massa jenis air akan bertambah. Ingat massa jenis
= massa/volum. Sifat anomali air adalah keanehan air yang menyusut ketika
dipanaskan antara suhu 0 sampai 4 derajat Celsius. Massa jenis air terbesar
diperoleh pada suhu 4 derajat Celsius, karena pada suhu ini air memiliki volum
yang paling kecil. Lihat bagan / tabel Volume-Suhu di atas. Jika air
didinginkan dari 4 derajat Celsius ke 0 derajat Celsius maka volume air akan
mengembang. Semakin menuju ke 0 derajat celsius, semakin kecil masa jenis air.
Inilah salah satu jawaban, kenapa es mengapung di air. Jadi es mengapung di air
kerena massa jenis es lebih kecil dari massa jenis air. Ingat tentang teori
Archimedes yang mengatakan bahwa zat yang memiliki massa jenis lebih kecil dari
air akan mengapung di air, zat yang memiliki massa jenis sama dengan massa
jenis air akan melayang dan zat yang memiliki massa jenis lebih besar dari air
akan tenggelam.
“keuntungan
adanya anomali air”,
§ Air
yang membeku dalam bebatuan, karena volumenya membesar maka mampu memecahkan
bebatuan, dengan begitu mineral dalam batuan bisa keluar dan memberikan manfaat
bagi kehidupan (tumbuhan dan lain-lain).
§ Pada suhu 4 derajat, ukuran air (volume)
paling kecil, kemudian akan membesar sampai ke titik beku.
Kemampuan air ini, memungkinkan proses penghancuran batuan terjadi secara alamiah dan terbentuklah tanah untuk kehidupan.
Kemampuan air ini, memungkinkan proses penghancuran batuan terjadi secara alamiah dan terbentuklah tanah untuk kehidupan.
§ Air
yang membeku, menjadi gunungan es akan mengapung di permukaan laut. Tentu akan
kehidupan akan lebih sulit terjadi di laut, jika volume air ketika membeku sama
saja berat massanya dengan cair.
§ Air
pada kondisi dingin mendekati titik beku, membesar karena setiap 6 molekul air
membentuk heksagonal dan dapat menangkap molekul udara lebih banyak. Karena itu
pula, air dalam kondisi ini membuat :”dingin lebih nikmat”, kandungan oksigen
dalam air lebih banyak dari pada temperatur kamar.
§ Sifat
“anomali air” juga mempengaruhi cuaca, keseimbangan iklim sehingga cuaca di
muka bumi tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin.
Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman “minum” air).
Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman “minum” air).
![]() |
![]() |
Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama
di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam
mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu
-25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi. Hasilnya
adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik
secara positif ataupun negatif.


Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air
karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan
berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal
merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita.


Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan
sebotol air maka terekam kristal seperti gambar dibawah:

Ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal
bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan.


Ketika musik heavy metal diperdengarkan,
kristal akan hancur.

Kristal air ini merekam lagu ‘Imagine’ dari
John Lennon. Spt lagunya, kristal ini unik dan indah. Setiap elemen tumbuh dg
harmonis.

Saat diungkapkan ‘war’, kpd kristal air
(sebelah kiri), maka bentuk kristal ‘peace’ (kanan) tertabrak oleh benda mirip
pswt (WTC pd 9 Sept). Gb direkam sblm kejadian.

Selanjutnya ditunjukkan kata ”malaikat” :
terbentuk rantai dg kristal hexagonal yg indah (gambar kiri) dan ketika
ditunjukan kata "setan", kristal berbentuk buruk dg bola api ditengah
(gambar kanan).

Kristal air yang direkam dari mata air yg masih
jernih di Jepang.

Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa
pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa
memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak
orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah
musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan
pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini
sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya
mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan
reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh
agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu
merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa
ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi
negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Untuk itu marilah
kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air.
Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan
membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau
masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi
yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya
bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan
gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik
karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian
gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga
berdampak positif bagi kita. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka
sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam
kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula
oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih
tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi
tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Informasi lengkap penelitian dan publikasinya
Dr. Masaru Emoto dapat dilihat di alamat berikut ini : http://www.masaru-emoto.net/
![]() |
Al Quran : (41) Fushshilat : Ayat 39
Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau
lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya,
niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya,
Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (QS. 41:39)
Al Quran : (16) An Nahl : Ayat 65
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan)
dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). (QS. 16:65)
Al Quran : (30) Ar Ruum : Ayat 24
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia
memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan
Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah
matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (QS. 30:24)
Al Quran : (21) Al Anbiyaa’ : Ayat 30
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang
padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. 21:30)
Al Quran : (2) Al Baqarah : Ayat 164
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa
yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air,
lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia
sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan
dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. 2:164)
Al Quran : (25) Al Furqaan : Ayat 49
agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri
(tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari
makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. (QS. 25:49)
Al Quran : (45) Al Jaatsiyah : Ayat 5
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan
yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi
sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berakal. (QS. 45:5)
Al Quran : (29) Al ‘Ankabuut : Ayat 63
Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada
mereka: “Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air
itu bumi sesudah matinya?” Tentu mereka akan menjawab: “Allah”, Katakanlah:
“Segala puji bagi Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya). (QS.
29:63)
Al Quran : (50) Qaaf : Ayat 11
untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami),
dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah
terjadinya kebangkitan. (QS. 50:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar